Kamis, 06 November 2014

Peranan Mikroorganisme dalam kehidupan

Kita sering memandang mikroorganisme atau mikroba sebagai makhluk hidup yang merupakan pembununh umat manusia dan banyak kerugiannya dari pada keuntunganya. Padahal beberpa peneliti menyatakan bahwa hanya sekitar 1% mikroba itu merugikan sisanya banyak menguntungkan bgai kehidupan umat manusia. Coba kita renungkan bagaimana jadinya dunia ini bila tidak ada mikroba pembusuk, sampah akan menumpuk setiap hari dan lama kelamaan akan menjadi tumpukan sampah yang  akan mengganggu pada manusia. demikian pula daur materi dan energi yang terjadai di alam melibatkan berbagai aktivitas mikroba yang tentunya menguntungkan bagi kehidupan umat manusia. dari hal-hal yang praktis kita memperoleh aneka macam makanan dan minuman fermentasi yang bergizi tinggi, seperti tempe, oncom, tauco, asinan, manisan, kimchi, yoghurt, dll..

Studi yang telah banyak dilakukan oleh ahli mikrobiologi menunjukkan bahwa mikroba sangat berperan penting bagi kehidupan umat manusia, yang telah banyak memberikan andil besar terhadap kemajuan dan kesejahteraan umat manusia. Kenapa mikroba banyak dipilih sebagai agen pemroses dalam kemajuan sains dan teknologi dewasa ini...? Alasan ilmiahnya adalah sebagai berikut:
1. Ukuran mikroba sangat kecil (mikroskopis), sehingga sangat efesien dalam konversi dan transformasi substrat menjadi suatu produk, hal ini karena rasio luas dan volume sel mikroba  menjadi lebih tinggi sehingga kontak antara mikroba dan substrat akan lebih besar.
2. Pertumbuhan mikroba sangat cepat. Misalnya pertumbuhan rerata dari satu sel bakteri dapat membelah setiap 20 menit sekali, bakteri akan tumbuh dan berkembangbiak sangat cepat, sehingga dalam tempo beberapa jam kita akan memperoleh banyak sel mikroba. Dengan laju pertumbuhan yang tinggi ini maka konversi substrat akan lebih cepat dibandingkan  dengan organisme lain.
3. Genom atau materi genetika mikroba relatif sederhana, hanya beberpa pasang basa sampai  ratusan pasang basa. dengan materi genetik yang sederhana ini para ahli mudah sekali memanipulasi dan merekayasanya untuk kepentingan riset. Misalnya produksi insulin oleh bakteri dari gen-gen mansuia yang dicangkokan kedalam gen bakteri, sehingga dapat diperoleh insulin yang tinggi.
4. Mikroba umumnya mudah ditumbuhkan dalam medium yang minimalis. Mikroba umumnya dapat hidup dengan nutrisi yang terbatas. Mikroba bisa hidup dari sumber karbon organik dan anorganik.

Demikian kelebihan-kelebihan mikroba dibandingkan dengan organisme lain, sehingga pemanfaatan mikroba dalam riset sangatlah prospektif untuk dikembangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar