Selasa, 29 April 2014

Info Seputar Blog



Info Blog...
Penting untuk disimak...

WebBlog, biologiku-edu.blogspot.com ini,  merupakan web yang dirancang atas dasar panggilan jiwa untuk membangun fondasi pendidikan IPA-Biologi yang lebih bermutu, bermakna dan bermartabat. Webblog ini dibuat untuk membantu guru, calon guru , mahasiswa dan siswa mempelajari sains-biologi secara lebih bermakna dan mendalam. Atas dasar ini,  Blog ini menyediakan berbagai informasi berkenaan dengan pendidikan biologi, biologi dan perangkat pembelajaran di sekolah. Bagi siapa saja yang mengunduh file-file ini mohon tidak dijadikan barang dagangan atau bisnis pribadi. Kalau mau memperbanyak file, baik buku, jurnal, perangkat pembelaran dsb., sebaiknya meminta ijin  dari yang empunya Blog.
Terima kasih selamat menikmati....
Salam Hangat
Kusnadi

Senin, 28 April 2014

Belajar bermakna (Meaningful learning)...

Selaku guru atau pendidik kita sering menemukan kasus, anak didik kita terutama yang dialami pribadi pada mahasiswa bila ditanya berulang pada konsep yang sama tidak tahu jawaban. Padahal mereka sudah belajar IPA atau belajar biologi sejak SD, SMP, SMA, kalau dihtung-hitung ada yang sudah belajar 15 tahun. Tetapi seoralh-olah belajar itu laksana melukis dalam air, tiada berbekas, terutama dari sisi pengetahuan atau kognitif. Mulai dari mengingat (remember) sampai kemampuan analisis dan evaluasi masih jauh dari harapan. Apa yang salah dengan sistem pengajaran IPA di negeri ini...??
Menurut beberapa pakar pendidikan tipe belajar meliputi 4 jenis, yaitu: 1) belajar hanya menerima saja (reception learning), 2) belajar penemuan (discovery leraning), 3) belajar hapalan (rote leraning) dan 4) belajar bermakna (meaningful learning).
Apa hakikat belajar bermakna itu...? Belajar bermakna bukan hanya sisi daya ingat (retensi) yang tinggi, tetapi seseorang yang bermakna belajarnya, mereka mampu mengkaitkan satu konsep-dengan konsep lainnya. Misalnya dalam IPA konsep biologi, pasti berhubungan dengan konsep fisika dan kimia. Jadi kalau mahasiswa biologi ditanya tentang proses respirasi sel, merekea bisa mengkaitkannya dengan prinsip reaksi kimia, prinsip prubahan entalpi, prinsip perubahan energi dsb. Demikian pula seseorang yang bermakna belajarnya akan bisa mengaplikasikan pengetahuannya dalam praktek kehidupan sehari-hari. Seperti kenapa makan harus mengunyah minimal 30 kali, karena mereka mengerti untuk proses pencernaaan mekanik dan kimia perlu proses secara sempurna.
Demikian juga anak didik yang bermakna belajarnya, seperti dalam kegiatan praktikum atau percobaan juga penelitian, mereka melakukan  kegiatan yang mereka lakukan (hands-on activity), dimaknai tiap langkahnya kenapa harus begini, kenapa harus begitu, apa fungsi bahan ini, apa maksud langkah ini dsb. Jadi ada semacam self reflection dalam diri yang masuk dalam nalar dan pikirannya bukan sekedar "doing for seek doing" tetapi harus menjadi "Doing for understanding". Jadi kegiatan belajar yang bermakna harus terjadi keseimbangan dan keselaraasan antara aktivitas hands-on dibarengi dengan aktivitas dalam pikiran (minds-on).
Semoga bermanfaat...

Quo vadis Persekolahan kita...?

Munculnya kasus pelecehan seksual di sekolah terkenal JIS (Jakarta International School), menjadi tamparan bagi dunia pendidikan, khususnya persekolahan di negeri kita. Begitu pun maraknya kasus asusila, video porno, pornografi, dan forno aksi di berbagai sekolah menjadi bahan renungan seluruh penyelengara pendidikan. Disamping itu kasus kekerasan kakak tingkat yang mengakibatkan kematian pada kegiatan OSPEK juga menjadi tamparan dunia pendidikan di level perguruan tinggi.
Apa yang salah dengan sistem pendidikan kita...? Semua tertuju pada sistem pendidikan yang berlangsung di negeri ini.
Hal yang mendasar yang perlu dibenahi adalah berkaitan falsafah pendidikan yang diterapkan. Artinya dasar pendidikan kita itu apa ..? akar pendidikan yang dibangun merujuk pada filsafat pendidikan apa...?  Menjamurnya berbagai jenis dan bentuk persekolahan bukan harus mengubah filsafat pendidikan yang dibangun, akan tetapi menjadi pengaya dunia persekolahan di negeri ini. Sekolah yang didesain sendiri (Schooling by design) merupakan ide yang cemerlang untuk memajukan dunia pendidikan di negeri ini. Munculnya sekolah bi-lingual, sekolah internasional, sekolah alam dll, merupakan wujul desain sekolah yang ditawarkan kepada masyarakat. Kurikulum yang diterpakan sangat variatif, namun tetap harus mengakar pada falsafah pendidikan dan akar budaya yang diterapkan di negeri ini.
Semoga dengan kasus-kasus yang terjadi di sekolah dan di perguruan tinggi menjadi bahan renungan bagi kita semua sebagai insan yang peduli akan pendidikan di negeri tercinta ini.

BAHAN AJAR MIKROBIOLOGI


"Mengenal dunia mikroba" 
Apakah mikroba berbahaya atau menguntungkan bagi umat manusia....?
Hidup kita tidak terlepas dari dunia mikroba. Apakah mikroba itu...? Mikroba atau mikroorganisme merupakan mahluk hidup yang berukuran kecil (mikroskopis) dan memiliki karakteristik yang unik,  bisa dibedakan dengan organisme lainnya. Selain ukuranya yang kecil, mikroba mampu hiduop di berbagai habitat atau kosmopolitan. Mikroorgansime sangat penting bagi kehidupan umat manusia. Coba bayangkan bagaimana kalau tidak ada mikroba, dunia akan penuh dengan tumpuikan sampah organik, termasuk dalam tubuh kita... Menururt beberapa peneliti, jumlah total mikroba yang menghuni tubuh kita lebih banyak daripada jumlah sel yang menyusun tubuh kita senidri. Walaupun tak kasat mata, mikroba sangat penting bagi kehidupan umat manusia. Berikut beberapa bahan atau materi perkuliahan terkait dengan konsep mikroba serta aplikasinya dalam kehidupan. Selengkapnya bisa dilihat pada link berikut:
 http://www.4shared.com/office/jVGvwLEoba/KULIAHDasar-dasar_mikrobiologi.html

http://www.4shared.com/office/jVGvwLEoba/KULIAHDasar-dasar_mikrobiologi.html