Selasa, 18 November 2014

KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

Dalam Undang-undang guru dan dosen No. 14 tahun 2005 dipersyaratkan bahwa guru/dosen harus memiliki sejumlah kompetensi yaitu kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian. Seorang guru yang profesional tentunya harus memiliki keempat kompetensi itu. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama  mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,  menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan  anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Secara umum guru yang profesional sebagai mana dinyatakan oleh para pakar pendidikan, harus memiliki pengetahuan yang utuh terhadap materi subjek atau konsep yang diajarkan (Content knowledge)  dan juga memiliki pengetahuan serta keterampilan yang baik dalam didaktik pedagogik (Pedagogical knowledge). Guru profesional wajib menguasai kedua pengetahuan tersebut dan terkristalisasi menjadi suatu irisan atau amalgam yang mantap (PCK=pedagogical content knowledge) (Shulman, 1986). 


Pengetahuan guru tentang pedagogi, meliputi pemahaman yang utuh akan kurikulum, memiliki orientasi dan tujuan pembelajaran yang jelas, memahami pendekatan, strategi, metode dan model pembelajaran, memahami evaluasi proses dan hasil belajar, memahami psikologi perkembangan peserta didik  serta menguasai tentang seluk beluk administrasi dan manajmen pendidikan.

Pengetahuan dan pemahaman  guru akan strategi pembelajaran, dimulai dengan menguasai keterampilan dasar mengajar. Seiring dengan perjalanan waktu dan jam mengajar (repertoire), guru profesional perlu memiliki kecakapan dan keterampilan tersebut secara luwes dan menjiwai profesinya. Menurut Turney (1973) ada 8 macam keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai oleh seorang guru profesional, yitu:
1. Keterampilan bertanya, keterampilan bertanya merupakan keterampilan dasar bagiamana guru memberikan cara dan teknik bertanya yang tepat, sehingga dapat memotivasi dan membimbing siswa untuk belajar. Banyak pendidik dan guru menganggap enteng dan mudah tentang "bertanya" ini, namun bertanya yang berkualitas harus dirumuskan dan dilatih dengan benar.
2. Keterampilan menjelaskan; keterampilan menjelaskan suatu konsep, prinsip dan teori dari bahan ajar dengan jelas, disertai berbagai contoh, ilustrasi dan analogi yang tepat, sehingga peserta didik dapat memahami dengan retensi yang tinggi.
3. Keterampilan memberikan penguatan, keterampilan dasar menjgajar ini perlu dimiliki pendidik atau guru agar siswa memiliki acuan yang jelas dalam belajar, serta memiliki pengethauan dan pemahaman yang benar dari konsep yang dibelajarkan.
4. Keterampilan memberikan variasi, keterampilan guru untuk melalukan variasi baik dalam metode atau pendekatan mengajar, maupun dalam menyajikan materi pembelajaran.
5. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan dasar ini perlu dimiliki oleh setiap guru atau pendidik, karena kesan awal pembelajaran akan mempengaruhi kegiatan belajar mengajar secara keseluruhan. Demikian juga menutup pelajaran harus memberikan kesan yang dapat mendorong pembelajaran yang bermakna (meaningful learning).
6. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
7. Keterampilan mengelola kelas
8. Keterampilan membelajarkan kelompok kecil dan perorangan (individual).

Marilah kita semua sebagai calon guru,  guru atau pendidik menghayati akan tugas dan profesi yang maha penting ini, sehingga senantiasa haus akan pengetahuan dan mengasah diri dengan berbagai keterampilan sehingga proses pembelajaran dapat mengubah sikap, perilku dan mental bangsa. Revolusi mental yang didengungkan oleh Presiden JOKOWI tak akan terwujud tanpa kerja keras semua stakeholder pendidikan.

1 komentar: