Minggu, 25 Mei 2014

Hakekat Evaluasi Pembelajaran

Perubahan paradigma penilaian: Assessment of Learning ----> Assessment for learning. Evaluasi atau penilaian memiliki peranan penting dalam pendidikan, oleh karena itu guru harus mampu melakukan penilaian sesuai dengan standar yang berlaku, penilaian dapat berupa hasil atau juga dapat menekankan pada proses dan hasil belajar yang lebih dikenal dengan istilah asesmen. Selama ini penilaian yang dilakukan oleh guru di sekolah hanya menekankan pada penilaian hasil belajar, sementara penilaian proses jarang sekali dilakukan oleh guru, padahal jika hal ini dilakukan akan memberikan gambaran yang utuh terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh siswa selama mengikut proses pembelajaran di kelas. Jadi evaluasi pembelajaran IPA harus mulai ditata, yang harus lebih menekankan pada penilian atau asesmen proses (Assessment for learning), dibandingkan assemen hasil belajar (Assessment of learning) semata. Perlu diperhatikan bahwa evaluasi sangat berhubungan erat dengan aspek perencanaan pembelajaran terutama dengan rumusan tujuan pembelajaran, dan tentunnya dengan proses kegiatan belajar mengajar itu sendiri, seperti tampak pada bagan di bawah ini:


Tujuan utama evaluasi pembelajaran bukan untuk membuktikan (prove) keberhasilan kegiatan pembelajaran dan praktik pembelajaran di kelas. Tujuan utama evaluasi atau asemen adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan (improve) kualitas proses pembelajaran itu sendiri (Assessment for learning). Sehingga pembelajaran IPA di kelas bersifat dinamis, dan dari waktu ke waktu mengalami perkembangan dan keamajuan yang berarti. 

Untuk membuat alat evaluasi yang sahih diperlukan perancangan dan persiapan yang memadai, mulai dari membuat kisi-kisi evaluasi sampai menyusun butir-butir soal yang tepat sesuai dengan materi atau bahan ajar dan tujuan pembelajaran yang dirumuskan. Demikian juga menyusun soal harus memperharikan jenjang kognitif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Aspek pencapaian dan tagihan Ranah kognitif sering mengacu pada taksonomi pendidikan Bloom (Benjamin Bloom, 1956) atau Taksonomi Bloom revisi (Anderson & Krathwohl, 2001).



ASPEK/RANAH
Kompetensi
INDIKATOR (Kata kerja operasional)
Kognitif
Knowledge (Pengetahuan)
Menyebutkan, menuliskan, menyatakan, mengurutkan mengidentifikasi, mendefinisikan, mencocokkan, memberi nama, meberi label, dan melukiskan.
Comprehension (Pemahaman)
Menerjemahkan, mengubah, menggeneralisasi, menguraikan, menuliskan kembali, merangkum, membedakan, mempertahankan, menimpulkan, mengemukakan pendapat, dan menjelaskan.
Application (Penerapan)
Mengoperasikan, menghasilkan, mengubah, mengatasi, menggunakan, menunjukkan, mempersiapkan, dan menghitung.
Analysis (Analisis)
Menguraikan, membagi-bagi, memilih, dan membedakan.
Synthesis (Sintesis)
Merancang, merumuskan, mengorganisasikan, menerapkan, memadukan, dan merencanakan.
Evaluation (Evaluasi)
Mengkritissi, menafsirkan, mengadili, dan memberikan evaluasi.
Afektif
Receiving              (Penerimaan)
Mempercayai, memilih, mengikuti, bertanya, dan mengalokasikan.
Responding (Menanggapi)
Konfirmasi, menjawab, mebaca, membantu, melaksanakan, melaporkan, dan menampilkan.
Valuing                    (Penanaman nilai)
Menginisiasi, menundang, melibaykan, mengusulkan, dan melakukan.
Organization (Pengorganisasian)
Memverifikasi, menyusun, menyatakan, menghubungkan, dan mempengaruhi.
Characterization (Karakterisasi dan menjadi pola hidup))
Menggunakan nilai-nilai sebagai pandangan hidup, mempertahankan nilai-nilai yang sudah diyakini
Psychomotor (gerak jiwa)
Observing (Pengamatan)
Mengamati proses, memberi perhatian pada tahap-tahap sebuah perbuatan, memberi perhatian pada sebuah artikulasi
Imitation (Peniruan)
Melatih, mengubah, membongkar sebuah struktur, membangun kembali sebuah struktur, dan menggunakan sebuah model.
Practicing (Pembiasaan)
Membiasakan perilaku yang sudah dibentuknya, mengontrol kebiasaan agar tetap konsisten.
Adapting (Penyesuaian)
Menyesuaikan model, mengembangkan model, dan menerapkan model.
 

 Selengakpanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar