Ilmiah
kah cara-cara pengobatan alternatif....??
Setiap insan pasti pernah
mengalami gangguan kesehatan atau menderita sakit. Sakit adalah adanya kelainan
metabolisme tubuh atau perubahan fisiologi tubuh yang ditandai gejala-gejala
klinis seperti demam, radang, nafsu makan berkurang, lemah, lesu, letih, wajah
pucat, pusing dan lain sebagainya. Berbagai penyebab sakit diantaranya bisa
karena infeksi kuman baik oleh bakteri, virus, parasit dsb. Ada juga karena
akibat kerusakan jaringan atau organ seperti karena kecelakaan: patah tulang,
terbakar, keseleo dsb.
Sakit atau demam
merupakan respon tubuh terhadap adanya zat asing yang masuk kedalam tubuh
manusia. Tubuh berusaha mengusir zat asing tersebut dengan membentuk antibodi,
yaitu suatu protein imunoglobulin yang dihasilkan oleh sel-sel lymfosit guna
menghancurkan zat asing tersebut. Beberapa orang ada yang tahan terhadap
serangan zat asing (baca:kuman patogen), dan sebagian ada yang mudah terkena
atau rentan terhadap serangan zat asing tersebut. Hal ini dipengaruhi oleh
beberapa faktor seperti : usia, status gizi, genetis, aktivitas, jenis kelamin,
kondisi tubuh (stress), dan kondisi lingkungan tempat tinggal.
Bila kita sakit tentunya segera
diobati atau pergi ke dokter untuk berobat. Namun tidak sedikit karena alasan
ekonomi , biaya ke rumah sakit atau ke dokter yang mahal, maka banyak yang
pergi ke pengobatan alternatif. Berbagai
praktik pengobatan alternatif pun menjamur di negeri ini. Hampir di setiap
daerah kita temukan klinik-klinik pengobatan alternatif, mulai dari penyakit
ringan sampai penyakit berat, mulai dari penyakit fisik sampai penyakit jiwa. Bahkan
ada yang membuka pengobatan untuk kelainan atau disfungsi organ seksual.
Teknik dan metode pengobatan
alternatif mulai dari yang tradisional sampai yang modern, semua dilakukan
tentunya untuk mencari upaya penyembuhan penyakit. Mulai dari cara-cara manual
sampai metafisik atau ghoib dan berbau mistik.
Karena keterbatasan pengetahuan dan informasi, tidak sedikit pasien yang tertipu oleh praktik tersebut.
Bagai pepatah sunda” penyakit matuh, dukun lintuh” yang artinya penyakit tidak
kunjung sembuh dan kalau sembuh sifanya sementara, namun para tabib dapat
meraup untung yang besar.
Timbul pertanyaan apakah
pengobatan alternatif itu ilmiah...?? Hal ini tentunya harus memiliki fakta dan
bukti ilmiah, baik melalui tes atau uji laboratorium maupun berdasarkan pengalaman atau testimoni beberapa orang yang
pernah berobat. Berikut ini Contoh
pengobatan alternatif , berdasarkan testimoni beberapa yang sudah mengkonsumsi,
terutama orang yang terserang diabetes melitus alias kencing manis. Setelah
minum bbrp ekor semut jepang, keadaan
gula darahnya relatif stabil atau normal.
Tentunya hal ini lebih lanjut harus dibuktikan dengan uji laboratorium.
Mengenal
semut Jepang...
Apa
itu semut jepang...???
Dinamai semut jepang karena
habitat aslinya adalah dari Jepang. Dalam bahasa jepang dinamakan “Ari” yang
berarti serangga kesetiaan. Lebih dari 200 jenis semut jepang telah diidentifikasi
di Jepang. Beberapa jenis semut jepang diantaranya: Amblyopene silvestrii, Pachycondyla pilosir, Ponera sweezeyi, Stenamma
owstoni, Cyptopone sauteri, Ponera japonica, Ponera scabra, Lasius umbratus,
Pyramica leptothrix, Camponatus nipponicus, Aphaenogaster frontosa...
Ciri-ciri morfologi/ekologi semut jepang (lihat gambar di bawah):
-
Berbadan keras (Ordo: Coleoptera)
-
Hidup
berkoloni
-
Memiliki
sayap tetapi tidak bisa terbang
-
Siklus
reproduksinya metamorfosis sempurna, bertelur—larva—pupa---dewasa
-
Bukan
hewan kanibal
Semut jepang dipercayai memiliki berbagai khasiat
yang beragam, untuk pengobatan alternatif diantaranya:
-
Menormalkan
kadar kolesterol
-
Menormalkan
asam urat
-
Menstabilkan
kadar gula darah bagi penderita kencing manis
-
Menstabilkan
tekanan darah bagi penderita hipertensi
-
Meringankan
penyakit jantung
-
Menambah
vitalitas dan libido bagi pria
Cara pemeliharaan semut jepang cukup
sederhana, bermodalkan toples bekas, diisi kapas dan setiap 2 -3 hari diberi
makan sebutir ragi tape. Cara mengkonsumsi bisa dimasukan kedalam kapsul kosong
atau diminum langsung sebanyak 5 ekor per hari.
Bagi
yang berminat untuk mengembangbiakan semut jepang ini, untuk pengobatan alternatif
dapat menghubungi yang empunya Blog ini...
Gan,Ane Pesan 20 Ekor Bisa Via Tiki Gak ???? Klo Bisa Kirim Ke Alamat Ini Jln Ahmad Yani No 25,Semarang
BalasHapusButuh semut jepang hub. 085759158797
Hapus