Kompetensi apa saja yang harus dimiliki oleh seroang guru dalam mengajar..?
Guru sebagai tenaga profesional perlu memiliki kompetensi yang berkualitas.
Berdasarkan Undang-undang Guru dan Dosen No. 14 tahun 2005, dipersyaratkan bahwa
guru profesional harus memiliki 4 kompetensi utama, yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial dan tentunya kompetensi profesional.
Sehubungan dengan hal tersebut, Shulman (1987), menyatakan bahwa minimal ada 7 kompetensi
pengetahuan yang harus dimikili oleh calon guru atau guru yang profesional
yaitu:
1. Pengetahuan konten (Content
knowledge): yaitu penguasaan dan pemahaman guru akan substansi materi subjek yang akan
dibelajarkan kepada siswanya. Pengetahuan konten atau materi subjek ini meliputi:
pengetahuan guru tentang konse-konsep, prinsip, teori dan hukum yang relevan
dengan kajian keilmuan dari materi yang diajarkan. Disamping itu harus
menguasai struktur sintaks materi subjek dan memahami kebenaran hubungan dalam
struktur tersebut.
2.
Pengetahuan pedagogi umum
(General pedagogical knowledge): meliputi penguasaan akan prinspi-prinsip
pedagogi umum, memahami berbagai pendekatan dan metode pembelajaran serta
prinsp-prinsip evaluasinya. Serta memiliki pengetahuan yang luas dalam
pengelolaan kelas dan penggunaan berbagai sumber atau media pembelajaran.
3.
Pengetahuan kurikulum (Curriculum
knowledge): seorang guru harus menguasai tujuan dan arah kurikulum yang
berlaku. Mampu menganalisis kurikulum, misalnya menjabarkan Kompetensi inti
atau standar kompetensi atau kompetensi dasar (SK dan KD) menjadi indikator dan
tujuan pembelajaran khusus. Disamping itu harus memahami sumber rujukan untuk
bahan ajar yang relevan dengan kurikulum seperti buku teks yang digunakan dalam
mengajar. Dewasa ini di negara Indonesia akan diberlakukan kurikulum 2013 untuk
pembelajaran mulai dari TK sampai SMA,
maka seorang guru wajib mempelajari dan memahami esensi dari kurikulum 2013
tersebut dengan utuh (Bisa dilihat dalam: TEACHING MATERIALS--->kurikulum2013 pada
Blog ini). Klick: www. biologiku-edu.blogspot--- TEACHING MATERIALS.
4.
Pengetahuan
konten-pedagogi (Pedagogical-content knowledge): yaitu bentuk pengetahuan konten
yang relevan untuk pembelajaran yang efektif. Seorang guru harus pandai memilih
dan memilah berbagai pendekatan, metode serta media yang relevan dengan konten
yang diajarkan, sehingga pembelajaran bisa efektif, mencapai tujuan yang hendak
dicapai.
5.
Pengetahuan karakteristik
pebelajar: penting bagi guru memahami pengetahuan perkembangan setiap peserta
didik, sesuai jenjang dan usia peserta didik yang dihadapinya. Karena setiap
materi ajar dan pendekatan atau metode pembelajaran akan cocok untuk usia
peserta didik tertentu. Di sekolah kita, umumnya terdiri dari siswa-siswi dengan karakteristik cukup heterogen,
maka seorang guru harus bisa mengambil generalisasi dan mengkarakterisasi siswa
dalam suatu kelas.
6.
Pengetahuan konteks pendidikan (Educational Context knowledge):
guru yang profesional diamping menguasai bahan ajar atau konten serta
prinsip-prinsip pedagogi, ia juga harus memahami betul konteks pembeljaran yang
akan dibelajarkan kepada siswa. Konteks belajar akan memberikan pengalam belajar
bagi siswa dalam memahami suatu konsep dari bahan ajar itu sendiri. Misalnya
seroang guru IPA akan mengajarkan tentang bahan kimia atau zat aditif dalam
makanan, konteks pembelajarnnya bisa mengajak siswa menganalisis bahan-bahan
makanan atau bumbu makanan yang sehari-hari dipakai oleh ibunya ketika memasak
di dapur. Konteks pembelajaran tidak boleh jauh dari lingkungan siswa sendiri.
7.
Pengetahauan tentang
tujuan dan nilai pendidikan: hal ini berhubungan dengan filsafah pendidikan
yang dipakai. Suatu sistem pendidikan yang berlaku dalam sautu negara akan
mengacu pada sistem nilai dan budaya yang berlaku di negara itu sendiri. Sistem nilai apa yang melandasi sistem
pendidikan di negera kita...? tentunya nilai-nilai pancasila, budaya serta
agama yang menjadi dasar pendidikan di negeri ini. Sehingga kompetensi yang
diharapkan atau learning outcomes peserta didik, bukan semata-mata bia
menguasai pengetahuan konten dan keterampilan semata, akan tetapi peserta didik harus
memiliki nilai dan sikap diantaranya mengagumi Sang Pencipta dengan menunjukkan rasa syukur baik
dengan lisan maupun perilkau dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu peserta
didik harus memiliki rasa hormat dan menghargai sesama, mengakui perbedaan ras,
suku, golongan dan agama di negeri yang majemuk ini.
Untuk selanjutnya bisa dipelajari dalam buku:
Beverley Bell andJohn Gilbert
(1996): Teacher Development: A Model from
Science Education; Klik : E-book. Pada blog ini......
Selamat mempelajari dan merenungkannya......
assalamualaykum bapa maaf, buku Beverley Bell andJohn Gilbert (1996): Teacher Development: A Model from Science Education tidak ditemukan saat saya mengklik nya pak
BalasHapusWasslkm. Terima kasih aud atas komentarnya. Mungkin belum bapak attact ke foldernya. Nanti bapa periksa lagi. Terima kasih..
BalasHapussalam
Pa Kusnadi