Paradigma pendidikan telah mengalami
pergeseran yang cukup sentral yaitu dari “Teacher-centered” ke “Student-centered”. Hal ini mengisyaratkan
bahwa prinsip pembelajaran mengacu pada pandangan konstruktivisme, yaitu belajar
meruapakan proses membangun pengetahuan dalam diri siswa melalui serangkaian
pengalaman belajar yang dihadapinya. Peran Guru lebih banyak sebagai fasilitator dan guider
agar siswa dapat belajar. Dengan demikian istilah “mengajar” harus berubah
menjadi “membelajarkan”. Guru sebaiknya memberikan kail atau alat pancing dan
memberikan petunjuk yang jelas bagaimna cara menggunakan alat pancing tersebut,
bukan memberikan ikan kepada siswanya. Apabila ikan habis, maka mereka bisa
berusaha sendiri mencari ikan dari sumber lain karena mereka memilki alat
pancing atau kailnya sendiri. Jadi Guru hendaklah memberikan jalan atau cara
yang mendukung agar siswa bisa menemukan dan memecahkan sendiri permasalahan
yang dihadapinya.
Namun
dalam membelajarkan siswa, seorang guru harus memperhatikan dengan
seksama prinsip-prinsip pembelajaran. “Mengajar
yang baik” seorang guru harus
memperhatikan prinsip-prinsip, sebagai berikut:
1. Prinsip
konteks: memahami konteks dari materi bahasan dalam hubungannya dengan pengetahuan-pengetahuan
lain.
2. Prinsip
fokus, artinya dalam membahas suatu materi, hendaknya gurumenetapkan pokok bahasan sebagai pusat
pembahasan dan pusat perhatian siswa.
3. Prinsip
urutan (sekuen), artinya dalam mengatur urutan materi pelajaran, hendaknya guru
mengurutkan dari hal yang termudah ke yang tersulit, dari hal yang konkret ke
abstrak ..dst.
4. Prinsip
evaluasi, artinya dalam mengajar guru hendaknya mengintegrasikan evaluasi dalam
kegiatan belajar mengajar, karena kegiatan ini berfungsi untuk meningkatkan
efektivitas belajar dan memotivasi siswa.
5. Prinsip individualisasi, Dalam PBM guru
hendaknya memperhatikan perbedaan-perbedaan yang ada pada diri masing-masing
siswa seperti tingkat kecerdasan (IQ),
minat, perhatian, dan lain sebagainya.
6. Prinsip
sosialisasi, artinya diciptakannya suasana belajar dimana terjadi saling
kerjasama antar siswa dan interaksi antar siswa.
12Tembakikan
BalasHapusDaftar 12Tembakikan
Link Daftar Slot Joker123
Link Daftar Judi Tembak Ikan Joker123
Link Daftar Agen Judi Sbobet
Link Daftar Agen Judi Live Casino Online
Link Daftar Agen Judi Sabung Ayam Online